Berbanding dengan Pelabuhan Kasih, kali ini Lily Suriani tampil membawa kita ke realiti kehidupan di mana hero yang cuba diketengahkan dalam novelnya berikut adalah seorang yang gemuk walaupun adalalah romantik dan berada.
Jarang sekali kita melihat penulis-penulis mahu menciptakan watak hero seorang yang gemuk sebegini. Lily Suriani harus dipuji kerana sanggup mengambil risiko dengan terciptanya watak Firas suami kepada Ardini. Bukan sahaja gemuk, malah berperangai jahat dimana kononnya telah diguna-gunakan oleh seorang perempuan yang berniat ingin mengikis hartanya.
.
Penulis cuba menyedarkan kita bahawa rupa yang hodoh itu tidak bererti dia tidak berhak dicintai dan tidak berhak untuk bercinta. Akhirnya cinta jugalah yang menyatukan Firas dengan Ardini walaupun terpaksa menempuhi rintangan yang mendatang, Tentangan keluarga yang pada mulanya tidak merestui perhubungan mereka merupakan tamparan yang hebat untuk Ardini. Sifat penyayang dan romantik Firas telah berjaya mengamburi segala-galanya. Benarlah kata pepatah, cinta itu buta.
Setelah hidup berumahtangga, kemanisan itu semakin hilang gara-gara seorang perempuan yang berniat ingin merampas kekayaan dan membalas dendam terhadap semua lelaki. Ardini, isteri yang sabar dan baik. Betapa mulianya dia apabila telah mengizinkan Firas menikahi perempuan itu supaya keduanya tidak terlibat ke kancah maksiat. Walaupun hati perempuannya terluka, namun demi maruah keluarga dan suami, Ardini berkorban segalanya. Dalam hati, tak siapa yang tahu apa yang dirasainya. Kesedihannya itu tidak dikongsi dengan sesiapapun bahkan abang angkatnya yang turut berasa bersalah kerana tidak dapat membuatkan adiknya bahagia.
Firas banyak berubah laku. Dari penyayang ada masanya bertukar menjadi ganas. Memukul, menampar dan menyepak Ardini sesuka hati ketika perasaaannya menjadi berkecamuk. Tuhan itu maha Adil. Berkat doa kesabaran Ardini, segalanya berubah. Firas telah berubah dan menyedari kesilapan dirinya. dalam tempoh berjauhan itu, Firas mengenal erti kasih sayang, kesetiaan dan cinta Ardini yang begitu mendalam terhadap dirinya.
Lily Suriani berjaya membuatkan pembaca ketawa dan menagis dalam menhayati watak rekaan novelnya ini. Inilah kehidupan sebenar realiti di luar sana, seorang isteri wanita dan ibu di luar sana. Seringkali kita mendengar wanita yang terdera, didera oleh suami dan lelaki. Harus diingat, Ardini walaupun seorang perempuan yang manja, lemah lembut tetapi sebenarnya dia adalah seorang yang cekal dan tabah. Berani dalam setiap keputusan yang dibuat. Wahai wanita, inilah yang kita mahukan. Teruskan perjuanganmu. Berdoa dan berusahalah kepada Yang Maha Esa.
Pengajaran yang dapat saya ulaskan, jangan kita menilai seseorang dari luaran sahaja. Jangan kita mudah terpengaruh dan terlalu bebas dengan bukan muhrim kita kerana banyak anasir-anasir jahat syaitan yang dapat merasuk akal minda kita yang sentiasa mahu melihat manusia sesat fikiran.
Atas nama cinta adalah satu penghargaan buat isteri-isteri di luar sana. Kesabaran amat penting dalam mengeratkan perhubungan berkekalan.
- rosha.
Novelis
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SAKITNYA TUH DI SINI - Bab 29 years ago
-
Setahun bersawang...10 years ago
-
-
-
Happy New Year13 years ago
-
SELAMAT TAHUN BARU 200816 years ago
-
Korea Oh Winter Sonata.....17 years ago
-
-
-
-
-
-
-
Labels
- Anis Ayuni (1)
- Novel Cinta (2)
- Perpisahan. (1)
- Pesta Buku Selangor (4)
- Pesta Buku. (4)
- Projek Kelab (1)
- SRI DIAH (1)
- thriller (1)
- ulasan peminat (1)
Search This Blog
Arkib Alaf21fc
-
▼
2007
(158)
-
▼
May
(29)
- Jemputan.
- Buku-buku Alaf 21 memikat hati Serene.
- Untuk penulis thriller Malaysia : Ramlee Awang Mur...
- Ulasan Novel : Atas nama Cinta - Lily Suriani
- Ulasan Novel (2) : Impian Terindah - Norzailina No...
- Pesta buku yang pergi..
- Wajah-wajah novelis Alaf21 di Pesta Buku
- Penulis-penulis lain di pesta buku
- Novelis di pesta buku : Lynn Dayana, Rose Harissa ...
- Selamat Hari jadi buat...
- Novelis di pesta buku : Ramlee Awang Murshid
- Novelis di pesta buku : Damya Hanna
- Novelis di pesta buku : Aisya Sofea
- Novelis di pesta buku : Meen Zulaikha dan Zara Juita
- On Ibu...
- Selamat Hari jadi , Norzailina Nordin
- Novelis dipesta buku : Illani Mysara
- Dedikasiku untuk mu, Anis Ayuni...
- Perginya Fazie Hanna, menyahut seruan ILAHI
- Novelis di Pesta Buku : Emma Maizurah dan Laila Ka...
- Kisah Pesta buku lagi..
- Makan-makan bersama novelis Alaf21
- Novelis di Pesta Buku : Amy Batrisya
- Novelis di Pesta Buku : Lily Haslina Nasir dan Nor...
- Ulasan Novel - Janjiku Bersamamu - Aleya Aneesa.
- Novelis di Pesta Buku : Umi Azrini
- Meriahnya Pesta Buku, umpama Hari Raya
- Komen pengunjung tentang buku2 Alaf21 ..
- Selamat Hari Pekerja dan Selamat Bercuti..
-
▼
May
(29)
3 comments
Comment by Loucos do blog on 2:02 AM
visite meu blog ;)
http://loucosdoblog.blogspot.com/
Comment by Anonymous on 1:15 AM
wah! bravo! bravo! great review *tepuk *tepuk* (berdiri atas cpu). citer ni memang best. ada kelainan.
Comment by shizuru satonaka on 9:02 PM
saya suka citer ni..buat saya jadi kuat sebagai seorang perempuan..
Post a Comment